Pergerakan dinar

Tabungan M-Dinar

Minggu, 25 November 2012

Weekend days >> Berhutan dan belajar dari pohon pohon




By : Muhaimin Iqbal - Gerai dinar

Beberapa tahun terakhir ini saya terlibat langsung maupun tidak langsung dalam penanaman ratusan ribu pohon dari berbagai jenis tanaman. Banyak pelajaran yang bisa dipetik dari pohon-pohon tersebut, mereka ternyata mampu ‘berbicara’ dengan kita. Bukan hanya ‘bicara’, bahkan pohon-pohon tersebut mampu memberi berbagai inspirasi ke kita. Inspirasi usaha adalah diantaranya !

Berikut antara lain inspirasi-inpirasi dari dunia pohon yang berbicara itu :


Dari Benih Menjadi Pohon

Dengan benih yang sama, pupuk yang sama, tenaga kerja yang sama, sinar matahari yang sama – ternyata tidak ada dua pohon yang sama persis satu sama lain.  Lokasi cabang dan ranting bisa berbeda, lekukan bisa berbeda, arah pertumbuhan bisa berbeda dan begitu banyak hal yang bisa berbeda.


Usaha juga demikian, sekolah bisa sama, latar belakang pekerjaan bisa sama, lingkungan bisa sama – tetapi ketika membangun usaha kita tidak bisa begitu saja meng-copy paste dari usaha teman kita.

Sebagaimana unique-nya setiap pohon, setiap usaha juga unique. Jadi tidak perlu memaksakan diri meniru usaha orang lain, usaha yang terbaik adalah yang paling sesuai untuk diri Anda – be the best of yourself.


Pohon Yang Kuat Memiliki Akar Yang Kuat

Bisa Anda bayangkan pohon-pohon yang menjulang tinggi sampai belasan meter, diterpa hujan badai sampai puting beliung – dia tetap tegar berdiri. Apa yang membuatnya kokoh ?, akarnya yang tidak nampak di permukaanlah yang mampu menopang pohon tersebut tetap tegak berdiri.



Dalam dunia usaha, bisa saja nama besar Anda yang dikenal oleh pasar dan stake holder usaha Anda – tetapi jangan lupa bahwa akar-akar yang tidak kelihatan tersebutlah yang menopang ‘pohon’ usaha Anda untuk tetap tegak berdiri. Tidak ada yang tidak penting dalam organisasi Anda, semuanya harus mendapatkan perhatian, perlakuan dan penghargaan yang seharusnya dari Anda.


Ketika Daun-Daun Berguguran

Pohon-pohon jati  pada umumnya bisa kehilangan seluruh daunnya di musim kemarau, dia tetap bisa bertahan hidup. Demikian pula pohon jabon, sebagain besar daunnya berguguran dan menyisakan sedikit saja daun di musim kemarau – dia juga mampu bertahan hidup.

Pasang surut usaha adalah biasa, yang membedakan usaha yang survive dengan yang tidak adalah kemampuannya untuk bertahan ketika usaha lagi surut, ketika menghadapi krisis ekonomi, ketika mendapat serangan pesaing, ketika ada peraturan yang mempersulit, ketika kehilangan pasokan bahan baku utama, ketika produk harus di tarik (product recall) dan berbagai penyebab lain yang bisa membuat usaha surut.


Pohon Yang Bengkok

Umumnya pohon tumbuh lurus ke atas, tetapi tidak sulit juga untuk menemukan pohon-pohon yang tumbuh miring atau bahkan bengkok. Apa yang terjadi ?, di antara penyebabnya adalah ketika suatu pohon terhalang untuk memperoleh sinar matahari – dia akan mencari jalan untuk bisa tetap memperolehnya secara optimal dengan beradaptasi, yaitu memiringkan atau membengkokkan batangnya.

Usaha tidak selalu bisa berjalan sesuai dengan yang direncanakan, banyak sekali faktor yang akan menghadang di tengah perjalanannya. Maka kemampuan adaptasi menjadi sangat penting untuk bisa membuat usaha tetap hidup meskipun lingkungan usaha harus berubah, atau berbeda dengan yang direncanakan semula.


Pohon-Pohon Bongsor


Di antara ribuan pohon, selalu saja ada satu dua yang tumbuh istimewa – jauh lebih cepat tinggi dibandingkan dengan yang lain. Ini bisa karena tempat tumbuhnya adalah tanah dengan unsur hara terbaik, bisa karena akses sinar matahari yang lebih dari yang lain, bisa karena anomali benih dan berbagai penyebab lainnya. Ketika hujan badai dan puting beliung datang, pohon –pohon yang lebih tinggi dari lingkungannya ini yang paling banyak mendapatkan serangan.

Dalam usaha, bila posisi Anda dominan di pasar melebihi pesaing-pesaing Anda. Bisa jadi pesaing-pesaing Anda akan bersatu dan menjadikan Anda common enemy mereka. Produk Anda menjadi target penjiplakan, pasar Anda menjadi target serangan, karyawan-karyawan Anda menjadi target pembajakan dst.


Roda Kehidupan

Pohon juga mengalami roda kehidupan, kadang di atas dan kadang di bawah. Para penanam pohon akan penasaran mengapa sebagian pohon-pohon mereka tidak tumbuh sebaik yang lain. Maka mereka menaruh perhatian khusus pada pohon-pohon ini, dirawat, dipupuk dan disirami melebihi yang lain.

Dengan perlakuan khusus ini, pohon yang terbelakang pertumbuhannyapun bisa mengejar pohon-pohon yang lebih dahulu tumbuh besar.



Usaha kecil yang mau terus belajar, mem-benchmark usahanya dengan yang terbaik di industrinya, mau terus berinovasi, membangun strategy yang out of the box, think the unthinkable – maka diapun akan bisa tumbuh pesat melampau nama-nama besar di industrinya.

Sebaliknya nama-nama besar yang dahulu begitu perkasa, ketika mereka terlena dengan lingkungan persaingan yang berubah – mereka bisa tenggelam di belantara ‘hutan kayu’ baru yang mereka tidak siap menghadapinya.


Di hari-hari yang luang, merupakan kenikmatan tersendiri bagi saya untuk berjalan-jalan di bawah ribuan pohon yang mulai saya tanam tiga sampai empat tahun lalu itu. Mereka terus tumbuh menjulang belasan meter, tidak ada yang sama satu sama lain. Tingginya, cabangnya, bengkoknya, cacatnya – semuanya berbeda, tetapi tetap ada satu persamaan dari semua pohon-pohon itu di mata saya – mereka semua mampu ‘berbicara’ dan memberi inspirasi tersendiri, oleh karena itulah saya menyebut mereka adalah pohon-pohon yang berbicara, pohon-pohon inspirasi saya.



Teruslah tumbuh pohon-pohon inspirasiku dan teruslah bicara dalam diam-mu, insyaAllah akan lebih banyak manusia yang akan memahami bahasamu dan mengambil inspirasi dari perjalanan hidupmu. InsyaAllah.


0 komentar:

Posting Komentar