Pergerakan dinar

Tabungan M-Dinar

Selasa, 23 Juli 2013

System standar harga emas..


Seperti yang kita ketahui standar emas telah mulai bisa diterima sebagai suatu sistem alat tukar pada negara-negara khususnya di Eropa sejak tahun 1870, sementara di Amerika Serikat sendiri untuk standar emas juga telah diterima sejak tahun 1879. Pada dasarnya standar emas itu adalah ketetapan nilai tukar dari mata uang pada suatu negara dengan berdasarkan nilai dari emas itu sendiri.
Di negara Inggris sejak tahun 1821-1914 juga sudah menetapkan pondsterling sebagai mata uang negaranya terhadap emas dengan harga £4,2474 per oz emas. Maksudnya, pemerintah Inggris mau untuk menjual atau membeli emas dengan nilai £4,2474 untuk tiap oz nya.
Suatu Negara atau pemerintah yang sudah menetapkan mata uang pada perekonomian negaranya terhadap emas juga harus selalu menjaga ketersediaan komoditi emas supaya dalam proses transaksi perdagangan baik itu jual beli emas bisa tetap terjamin. Apabila pemerintah dari negara lain juga turut menetapkan nilai tukar dari uangnya terhadap nilai emas, maka dengan demikian kurs di antara kedua mata uang negara tersebut yang pada dasarnya memiliki perbedaan lantas bisa kita tentukan.
Misalnya, contoh aplikasi untuk menghitung standar emas :
Pemerintah Amerika Serikat telah menentukan nilai Dolar berdasarkan nilai emas sekitar $ 20,67 per oz emas, Kemudian Inggris juga menetapkan mata uang negaranya pondsterling terhadap emas sekitar GBP 4,274 per oz. dengan demikian nilai tukar dari Dolar Amerika dengan mata uang pondsterling yaitu : ($ 20,67 per oz) / (GBP 4,274 per oz) maka konversi yang didapatkan dari dolar Amerika ke pondsterling yakni USD 4,867/ GBP.
Dari perhitungan di atas, artinya dalam satu pondsterling Inggris bernilai 4,867 Dolar Amerika dan itu sama artinya dengan tiap pembelian satu pondsterling memerlukan 4,867 Dolar Amerika. Untuk jangka panjangnya, nilai dari emas terhadap harga barang lain juga relatif tidak mengalami perubahan yang begitu besar. Jadi dengan mempergunakan standar emas, suatu pemerintah tidak bisa dengan mudahnya menambahkan atau mengeluarkan sejumlah uang yang beredar di dalam perekonomian negaranya karena ada peraturan yang telah disepakati. Hal ini dikarenakan ketersediaan uang itu harus berdasarkan dari suplai emas di negaranya.
Aturan dasar yang digunakan dalam sistem standar emas
Sebuah negara yang sudah menganut berdasarkan standar emas, maka diharuskan untuk menentukan harga emas untuk mata uangnya serta bersedia membeli dan menjual emas dengan harga yang sudah ditetapkan . Adanya aliran emas dari ekspor dan juga impor antar suatu negara juga harus tetap bisa dilakukan tanpa adanya hambatan dan halangan yang mempengaruhinya. Perdagangan emas secara bebas juga telah menjamin bahwa tidak akan ada penyimpangan kurs pasar dari kurs paritas artayasa. Sementara untuk otoritas moneter memang diharuskan untuk memegang suatu cadangan emas yang erat kaitannya dengan aturan pengeluaran uang kertas.
sumber : pakarinvestasi.com

0 komentar:

Posting Komentar