Satu ounce emas tahun 2001 adalah $271. Sepuluh tahun kemudian menjadi $1.896—
naik hampir 700 persen. Dalam perjalanannya, emas berhasil melalui periode
terburuk dalam sejarah modern, ketika bank-bank berjatuhan dan mata uang
kehilangan nilainya. Harga emas melonjak dalam keadaan krisis ini. Dibandingkan
dengan produk-produk derivatif, emas bersinar dengan tenang dalam tradisi yang
kuat. Dihargai sepanjang abad, standar kesejahteraan, uang yang orisinil, dan
proteksi nilai. Emas adalah aksiomatik. Pandangan ini berasal dari konsep bahwa
emas tidak berubah- logam mulia alami.” – Matthew Hart, Vanity Fair,
November, 2013
Anggota parlemen Inggris, Sir Peter Tapsell
berkomentar pada 1999 silam sebagai reaksi dari keputusan Menteri Keuangan
Inggris saat itu Gordon Brown, yang memaksa untuk menjual lebih dari setengah
cadangan emas Inggris.Tapsell dalam komentarnya menyinggung “dollar, yen dan
euro” karena proposal Dept. Keuangan Inggris menjual cadangan emas mereka dan
menukarnya dengan ketiga mata uang tersebut. Berikut komentarnya :
“Pandangan umum mengenai emas, dan kualitas
yang membuatnya begitu spesial dan menarik adalah dia universal, eternal, dan
hampir tidak bisa dihancurkan. Menteri (Gordon Brown) mesti setuju bahwa emas
itu indah. Slogan yang paling populer adalah‘As good as gold.’Para
ilmuwan dapat melakukan kloning pada domba, dan sedang mencobanya pada manusia,
mereka juga tidak dapat mengkloning emas, walaupun mereka berusaha melakukannya
selama10.000 tahun. Menteri (Gordon Brown) mungkin berpikir telah menemukan
rumus kimia baru untuk merubah batu menjadi emas versi partai buruh, namun
dollars, yen dan euro tidak akan dapat melewati badai dan tidak akan pernah
berubah menjadi emas.
Kalimat di atas menyindir begitu dalam.
Menggambarkan esensi emas. Hampir satu setengah dekade setelah penjualan
cadangan emas Inggris tersebut, emas naik dari $300 per ounce menjadi lebih
dari $1.900 per ounce yang beberapa meyakini sebagai harga emas tertinggi untuk
sementara ini — menjadi sebuah ejekan yang terkenal di Inggris dengan istilah
Brown’s Folly (kebodohan Brown).
Pada masa pemerintahan konservatif David
Cameroon saat ini, publik juga masih menunggu apakah 415 ton emas yang dijual
dahulu akan kembali masuk dalam cadangan emas Inggris? Biarlah mereka yang
menjawab.
0 komentar:
Posting Komentar