Pergerakan dinar

Tabungan M-Dinar

Kamis, 24 April 2014

inequality--Perbedaan antara si kaya dan si miskin


Buku terlaris di Amazon.com saat ini bukanlah buku cara mengurangi berat badan atau novel romantis. Namun buku terlaris saat ini adalah buku setebal 700 halaman terjemahan dari bahasa Perancis mengenai meningkatnya inequality di negara kapitalisme modern. Buku ini ditulis oleh Prof. Thomas Piketty seorang ekonom Perancis.

Inequality ringkasnya adalah perbedaan atau jurang antara miskin dan kaya antar individu atau kelompok masyarakat dalam suatu negara, dan kadang juga digunakan untuk melihat perbedaan ekonomi antar negara.

Salah satu yang dibahas dalam buku ini adalah inequality yang terjadi di Eropa dan AS. Pada kurun waktu 1900-1910 inequality di Eropa lebih tinggi dibanding di AS, namun sejak tahun 1971 (tahun ketika Amerika melepaskan kaitan antara Dollar dengan emas) inequality di AS melonjak tajam. Dan puncaknya dalam kurun 2000-2010 inequality di AS jauh melampui Eropa.

Di dalam Islam miskin dan kaya adalah keniscayaan, pada masa Nabi Muhammad saw ada banyak sahabat yang miskin dan ada pula yang kaya raya. Namun apakah si kaya dan miskin bertikai? Tidak!
Sahabat yang miskin tidak merongrong yang kaya dan sahabat yang kaya pun tidak berlaku sombong terhadap yang miskin. Pada diri yang kaya pun ada kewajiban zakat yang harus diberikan kepada mereka yang miskin sebagai sebuah kewajiban agama dan penyucian diri.




Namun kemiskinan yang terjadi di dunia modern disebabkan oleh kebijakan yang tidak memberikan ruang yang sama kepada masyarakat.Akses pasar dan kapital misalnya, ada sekelompok orang yang bisa dengan mudah mendapatkanya, sebagaian besar lagi tidak.

Rasulullah pada masa awal hijrah mempersaudarakan muhajirin dan anshar salah satu tujuannya adalah agar mereka saling menolong, dan mendirikan pasar agar kaum muslimin di madinah bisa berusaha untuk meningkatkan ekonominya di tengah dominasi ekonomi Yahudi.

Inequality yang saat ini terjadi di Amerika dan hampir seluruh dunia saat ini adalah akibat dari berlakunya sistem Riba sebagai basis perekonomian. Riba ini melekat dalam sistem ekonomi, perbankan, hingga uang kertas kita. Bila ini masih berlangsung, maka ketidaksetaraan ekonomi akan terus berlangsung.


1 komentar:

Owh berarti ini akibat berlakun ya sistem riba yah.
Manfaat sekali , terimah kasih gan.....

oia salam kenal
Mahar Pernikahan
Pandaan

Posting Komentar