Pergerakan dinar

Tabungan M-Dinar

Jumat, 11 Mei 2012

Be a Rich Moslem


Kaya di sini adalah dalam artian memiliki asset dan finansial ( keuangan ) yang kuat, kaya secara material tidak kalah pentingnya dengan kaya secara immaterial, bahkan seorang yang kaya dua-duanya ( baik materi maupun non-materi ) mendapat tempat yang lebih mulia..

Dalam hadist  yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas’ud, Rasulullah SAW bersabda :
“ Tidak boleh iri hati kecuali untuk 2 macam, yaitu seseorang yang diberi oleh Allah SWT berupa harta kekayaan dan mempergunakannya untuk mempertahankan hak ( kebenaran ) dan seorang yang diberi ilmu yang mengamalkan serta mengajarkannya ( HR.Bukhori dan Muslim ).

Dalam sejarah Islam, rasulullah SAW  sudah menjadi kaya raya sebelum menjadi nabi. Kemiskinan yang dialami oleh Rasulullah SAW bukanlah kemiskinan dalam arti sebenarnya, tapi merupakan sifat zuhud, yang lebih mementingkan kehidupan akhirat dibandingkan dengan kehidupan duniawi..Dalam sabdanya Rasulullah SAW mengatakan bahwasannya semua nabi adalah kaya raya dan tidak ada lagi Nabi yang diutus setelah nabi Syuaib RA melainkan pasti berasal dari keluarga kaya dari kaumnya.

Belajar dari sejarah Islam juga, Rasulullah SAW telah memiliki penghasilan di usia dini, yaitu usia 8 tahun dan di usia 12 tahun beliau sudah menjalankan bisnis keluarga serta ikut berperang di usia 15 sampai 19 tahun, dan memiliki pengalaman militer di usia muda...Rasulullah SAW menjadi pengusaha di usia muda yaitu 20 tahun, dan di saat menikah dengan Siti Khodijah, beliau mengantarkan mahar sebanyak 20 ekor unta, dengan estimasi satu ekor unta senilai 20 juta maka total maharnya adalah senilai 400 Juta,,selain harta simpanan lainnya yang dipergunakan untuk kemajuan dan perkembangan agama Islam.

Mengapa kita harus menjadi kaya dalam Islam :

1.      1. Karena harta adalah tulang punggung kehidupan.
Akan menjadi tidak normal bila kita tidak memiliki harta, terlalu banyak dalam kehidupan ini yang membutuhkan keuangan yang baik, untuk biaya kehidupan sehari-hari, untuk pendidikan anak, untuk tabungan masa depan, untuk membayar hutang, dan lain sebagainya. Termasuk untuk dana kegiatan sosial, operasional dakwah, dan lain- lain.

2.      2. Peredaran kekayaan adalah indikator kehidupan masyarakat.
Dalam sabdanya, Rasulullah SAW mengatakan : “ Sebaik-baiknya harta itu adalah uang yang beredar diantara orang-orang shaleh “.

Dalam artian ini, apabila uang beredar di tangan orang-orang jahat maka itu indikasi bahwa masyarakat itu rusak dan bila uang itu beredar di tangan orang-orang shaleh maka itu adalah indikasi sistem ekonomi yang sehat..Inilah problem di masyarakat kita dimana orang-orang saleh sebagian besar tidak terlalu baik penguasaan hartanya, yang menyebabkan harta yang seharusnya untuk kebaikan dan kesejahteraan masyarakat dipegang oleh orang-orang yang tidak amanah.


3.      3. Adanya perintah ibadah yang hanya bisa dilaksanakan dengan keuangan yang cukup.
Apakah itu?..dari rukun islam, ibadah zakat dan pergi haji harus menggunakan uang,,,selain itu Jihad fis sabilillah juga membutuhkan uang, menyantuni anak yatim piatu juga memerlukan uang, memberikan infak dan sedekah kepada para mustahik juga bagian ibadah dengan menggunakan uang..
Akhirukalam..seandainya penguasaan kekayaan di dunia kepada orang-orang yang  amanat, Insya Allah kita akan makmur dan sejahtera..

Wallahu Alam bisshawab..have a GOLD DAY!!!

0 komentar:

Posting Komentar