Pergerakan dinar

Tabungan M-Dinar

Kamis, 14 Juni 2012

Penyimpan emas terbesar di dunia


Inilah Negara-negara penyimpan emas terbesar di dunia...lalu dimanakah posisi negara kita?..sebagi produsen terbesar emas di dunia....Baca saja yaaa.....
1. Amerika Serikat
 Nilai cadangan : US$ 418,39 miliar 

Jumlah total: 8.965,6 ton

Penyimpanan emas AS di Ketucky atau United States Bullion Depository dan dikenal sebagai Fort-Knox adalah merupakan salah satu tempat cadangan emas paling terkenal di dunia. Mereka memegang mayoritas cadangan emas negara, sementara sisanya tersimpan di Philadelphia Mint, Denver Mint, West Point Bullion Depository dan the San Francisco Assay Office.
Jika digabungkan, total cadangan emas AS mencapai 8.965,6 ton dan bernilai US$ 418,39 miliar atau setara dengan Rp 3.765 triliun berdasarkan harga pasar terkini.
2. Jerman
Nilai cadangan : US$ 174,7 miliar 

Jumlah total: 3.743,7 ton

Bank Sentral Jerman memiliki 3.743,7 ton cadangan emas, bernilai US$ 174,7 miliar atau setara Rp 1.572 triliun. Menurut WGC, peti simpanan emas Jerman mencapai 73,7% dari total cadangan devisa
3. International Monetary Fund (IMF)
Nilai cadangan : US$ 144,76 miliar Jumlah total: 3.101 ton
IMF memiliki 185 negara anggota. Kebijakan emasnya telah berubah dalam 25 tahun terakhir, tapi cadangannya masih berfungsi untuk menstabilkan pasar internasional dan membantu negara-negara di dunia.
Sebagai contoh, IMF menjual sebagian besar cadangannya pada Desember 1999 untuk membantu Heavily Indebted Poor Countries Initiative. Total cadangan emas IMF mencapai 3.101 ton senilai US$ 144,76 miliar atau sekitar Rp 1.302 triliun.
4. Italia


Nilai cadangan : US$ 126,12 miliar 
Jumlah total: 2.792,6 ton.

Bank Sentral Italia tercatat menguasai 2.792,6 ton emas senilai Rp 1.132 triliun. Cadangan emas tersebut tercatat mencapai 73,4% dari total cadangan devisa Italia.
5. Prancis


Nilai cadangan : US$ 125,28 miliar 
Jumlah total: 2.684,6 ton

Bank Sentral Prancis, Banque De France tercatat menguasai sebagian besar cadangan emas negara, dengan porsi pada cadangan devisa mencapai 71,8%. Dengan jumlah emas 2.684,6 ton, Prancis tercatat memiliki emas senilai US$ 125,28 miliar atau setara dengan Rp 1.127 triliun.


6. SPDR Gold ETF (GLD)



Nilai cadangan : US$ 64,53 miliar 
Jumlah total: 1.213,9 ton.

Tidak seperti pemegang emas terbesar lainnya, GLD merupakan tempat dimana investor benar-benar bisa membeli. Seiring fluktuasi harga emas, maka nilai SPDR Gold Trust yang dikenal dengan GLD juga naik turun. GLD tercatat menguasai 38.845,889 ounce emas atau sekitar 1.213,9 ton senilai US$ 64,53 miliar atau setara Rp 581 triliun.


7. China

Nilai cadangan : US$ 54,22 miliar 

Jumlah total: 1.161,9 ton.

China memiliki cadangan devisa yang sangat besar, namun porsinya yang berwujud emas ternyata sangat kecil yakni hanya sekitar 1,8%. Dengan penduduk mencapai 1,34 miliar, negara tersebut memiliki emas setara dengan US$ 40,46 per orang. Total emas yang dimiliki China mencapai 1.161,9 ton senilai US$ 54,22 miliar atau setara dengan Rp 488 triliun.
8. Swiss
Nilai cadangan : US$ 53,5 miliar 

Jumlah total: 1.146,5 ton.

Bank Sentral Swiss tercatat menguasai 1.146,5 ton emas senilai US$ 53,5 miliar atau sekitar Rp 481 triliun. Simpanan emas tersebut tercatat sebesar 15,8 persen dari total cadangan devisa. Proporsi emas tersebut sudah turun dibandingkan tahun sebelumnya.
9. Rusia
Nilai cadangan : US$ 44,8 miliar 

Jumlah total: 960,1 ton.

Bank Sentral Federasi Rusia tercatat menguasai 960,1 ton emas senilai US$ 44,8 miliar atau setara Rp 403 triliun, yang mencapai 9,2% dari total cadangan devisa negara tersebut.
Pada tahun 2009, Rusia meningkatkan produksi emasnya hingga 21% sehubungan dengan peresmian beberapa tambang baru. Pada tahun 2010, Rusia mengalahkan Jepang dari sisi simpanan emas, dengan tambahan sebesar 140 ton pada tahun itu saja. Pembelian emas Rusia berlanjut pada tahun 2011, dengan pembelian sebanyak 4,9 ton pada Juli, berdasarkan laporan dari IMF.
10. Jepang
Nilai cadangan : US$ 39,36 miliar 

Jumlah total: 843,5 ton.

Jepang memang memiliki 843,5 ton emas bernilai US$ 39,36 miliar atau sekitar Rp 354 triliun, namun jumlah tersebut hanya 3,5% dari total cadangan devisa.


11. Belanda

Nilai cadangan : US$ 31,5 miliar 

Jumlah total: 675,2 ton.

Belanda tercatat menguasai 675,2 ton emas senilai US$ 31,5 miliar atau setara dengan Rp 283 triliun, yang merupakan 61,9% dari total cadangan devisa negeri kincir angin tersebut.


12. India



Nilai cadangan : US$ 28,69 miliar 
Jumlah total: 614,75 ton.

India menguasai 614,75 ton emas senilai US$ 28,69 miliar emas atau setara dengan Rp 260 triliun yang merupakan 9,6% dari total cadangan emas negara tersebut. Negara dengan populasi terbesar kedua di dunia itu merupakan pemegang emas terbesar ke-12 di dunia. Cadangan emas India naik pesat pada tahun 2009 ketika membeli 200 ton emas IMF senilai US$ 6,9 miliar.
13. Bank Sentral Eropa
Nilai cadangan : US$ 25,8 miliar 

Jumlah total: 553,4 ton.

Didirikan pada tahun 1998 oleh Uni Eropa, Bank Sentral Eropa bertugas terhadap kebijakan moneter negara-negara anggota kawasan euro. Bermarkas di Frankfurt, Bank Sentral Eropa menguasai 553,4 ton emas senilai US$ 25,8 miliar atau setara dengan Rp 232 triliun atau sekitar 35% dari total cadangan devisa bank tersebut.
14. Taiwan
Nilai cadangan : US$ 21,7 miliar 

Jumlah total: 465,6 ton.

Taiwan yang dikenal dengan industri teknologi dan pertumbuhan ekonominya yang pesat tercatat menguasai 465,6 ton emas senilai US$ 21,7 miliar atau setara dengan Rp 195 triliun, yang mencapai 5,9% dari total cadangan devisa negara tersebut.
Indonesia?? Produsen ke-7 terbesar dunia, tidak masuk dalam 15 besar penyimpan Emas.
Yuk awali dari rumah tangga masing2 untuk perbesar cadangan Emas Nasional, agar bangsa kita sejahtera :)..mulailah kembangkan penggunaan dinar emas di lingkup keluarga kita,,aktifkan penggunaan dirham dalam jual beli, dan lain sebagainya....
Have A Gold Day,,,,,
(diolah dari berbagai sumber)

0 komentar:

Posting Komentar