Masih ingat kah lagu anak-anak di tahun 90...saya coba nyanyikan ke anda....saya mendengar lagu ini dalam seminar property yang saya ikuti,,dimana si pembicara menjelaskan betapa rapuhnya nilai rupiah kita dan kenapa kita harus takut berinvestasi di emas dan property...
Abang tukang bakso
Mari-mari sini
Aku mau beli
Abang tukang bakso
Cepatlah kemari
Sudah tak tahan lagi
Satu mangkok saja
Dua ratus perak
Yang banyak baksonya
ketika mengingat lagu ini, sungguh nostalgia masa kecil saya jadi terngiang-ngiang kembali...betapa tidak satu mangkok bakso dihargai standart 200 perak saja,,dengan uang jajan sekolah waktu itu ( menjelang SMPN) sebesar 500 perak, berarti saya bisa membeli jajanan bakso sebanyak 2 porsi berikut sisanya dipakai buat uang minum...Alhamdulillah!!!
Mari-mari sini
Aku mau beli
Abang tukang bakso
Cepatlah kemari
Sudah tak tahan lagi
Satu mangkok saja
Dua ratus perak
Yang banyak baksonya
ketika mengingat lagu ini, sungguh nostalgia masa kecil saya jadi terngiang-ngiang kembali...betapa tidak satu mangkok bakso dihargai standart 200 perak saja,,dengan uang jajan sekolah waktu itu ( menjelang SMPN) sebesar 500 perak, berarti saya bisa membeli jajanan bakso sebanyak 2 porsi berikut sisanya dipakai buat uang minum...Alhamdulillah!!!
Lah sekarang di tahun 2012...semangkok bakso ukuran paling minim saja harga seporsinya rata-rata Rp.6.000,- hingga Rp.10.000 artinya kenaikannya >> Masya Allah 3000-5000 persen...bahkan harga seporsi bakso di tempat-tempat menengah, di level-level ruko bisa beharga Rp.15.000 per porsinya ( artinya naik 7500 persen )....bahkan di mall harga seporsinya bisa mencapai Rp.20.000 per porsinya ( artinya harganya naik 10000 persen..Masya Allah,, sedemikian cepatnya kah kenaikan harga-harga bahkan demi seporsi bakso saja...semakin tidak berarti kah nilai uang rupiah kita dengan harga-harga barang?...
ADA APA INI???...KENAPA BISA BEGINI????
Harga emas dalam dolar ditahun 1950 adalah $34/to, sedangkan di tahun 1970 adalah $37/to, kemudian harga emas per troy ounce dalam dolar mengalami fluktuasi yang cukup hebat dengan pergeseran harga sebagai berikut:
1. Di tahun 1975:$140,
2. Di tahun 1980:$590,
3. Di tahun 1990:$391,
4. Di tahun 2000: $273,
5. Di tahun 2010:$1500, dan
6. 2012: antara $1600an
Harga emas dalam rupiah lebih ‘jelas’ arahnya, harga emas dalam rupiah
1. Di tahun 1967:Rp.270,
2. Di tahun 1970:Rp.500,
3. Di tahun 1980:Rp.1900,
4. Di tahun 1990:Rp.20.000,
5. Di tahun 2000:Rp.91.500,
6. Di tahun 2012:Rp.520.000
Dengan harga kisaran di atas, harga sekeping dinar di tahun 1990 adalah sekitar 80 ribu rupiah ( satu keping seberat 4,25 gram emas )..dan saya ingat sekali saat itu orang tua membeli seekor kambing qurban yang layak seharga Rp.75-70 ribuan....artinya apa?..coba kita komparasi head to head antara dinar emas dengan semangkok bakso ini...dengan sekoin dinar emas tahun 1990 seharga Rp.80 ribu ,,maka kita dapat membeli sejumlah 400 mangkok bakso..
Sekarang dengan satu keping dinar emas ( Juni 2012) seharga Rp.2.200.000 juta dan kita belikan 400 mangkok bakso maka kita dapatkan seporsi baksonya sekitar Rp.6000 rupiah...yaaa kira-kira masih bisalah beli semangkok bakso di level rumah melissa saat itu ataupun di level perumahan atau permukiman....
Dari gambaran di atas semakin jelaslah,,mana uang yang stabil di zamannya,,bahkan untuk ukuran seporsi saja...maka kembali ke fungsi emas, dimana emas dipakai sebagai alat takar dan pembanding dengan nilai tukar barangnya
Wallahu alam bisshawab...Have a gold day
Petamburan-Tenabang, Juni 2012
0 komentar:
Posting Komentar