Pergerakan dinar

Tabungan M-Dinar

Jumat, 06 April 2012

eCommerce >> persembahan gerai dinar.....


By : Muhaimin iqbal

Bayangkan apa yang dilakukan Abdurrahman bin ‘Auf di hari pertamanya masuk pasar setelah hijrah ke Madinah, dengan tangan kosong dia dekati para penjual di pasar untuk membantu menjualkan barangnya, dia dekati pula orang-orang yang berkunjung ke pasar untuk membantu menemukan barang yang dibutuhkannya. Dengan keahlian berdagang secara ihsan – dia menjadi orang terkaya di jamannya, dan yang lebih utama dari ini adalah dia termasuk salah satu sahabat yang dijamin masuk surga.



Bukankah ini juga yang kita semua inginkan ?, sukses di dunia dan setelah mati bisa masuk surga ?. Nah karena keinginan yang sama ini, maka saya ingin mulai secara (sangat) serius mengajak para pengunjung situs ini untuk belajar bareng membangun generasi-nya Abdurrahman bin ‘Auf – generasi yang pingin sukses di dunia dan tentu sangat ingin bisa masuk surga.



Karena pasar fisik terlalu mahal untuk kita bangun saat ini, maka yang paling memungkinkan adalah membangun pasar berbasis teknologi atau yang dikenal dengan e-commerce. Jangan dibayangkan e-commerce ini sesuatu yang njlimet, mahal dlsb. Dengan banyaknya open source yang tersedia di dunia maya, akses untuk membangun jaringan pasar virtual ini menjadi lebih mudah.



Baik dengan teknologi ataupun berdagang secara fisik seperti yang dilakukan oleh Abdurrahman bin ‘Auf tersebut, secara prinsip cara kerjanya sama. Sebagai pedagang di era e-commerce yang perlu Anda lakukan secara ihsan adalah membantu menjualkan produk orang lain (bila Anda tidak memiliki produk sendiri), atau membantu orang lain menemukan barang yang dibutuhkannya.



Di sekitar Anda mungkin banyak produsen yang memiliki produk bagus tetapi kesulitan menjualnya, Anda dapat membantu memasarkannya lewat jaringan yang kita bangun bersama. Atau sebaliknya, di sekitar Anda ada kebutuhan untuk produk-produk tertentu yang tidak mudah memperolehnya – Anda dapat bertindak sebagai agen yang menghadirkan produk-produk yang dibutuhkan tersebut dari pedagang di lain daerah.



Karena di Indonesia jumlah penduduk yang belum familiar dengan internet jauh lebih banyak dibandingkan dengan yang sudah, maka berdasarkan pengalaman GeraiDinar – e-commerce kita memang akan agak berbeda dengan yang umumnya berkembang di negara maju. Pasar terbesarnya masih akan membutuhkan intermediary, yang menjembatani antara produsen dan konsumen akhir, antara click business (online) dengan brick business (fisik). Maka inilah salah satu peluang Anda sebagai pedagang di era e-commerce ini.



Berangkat dari pengalaman GeraiDinar pula yang tidak bersaing dengan raksasa-raksasa perbankan dan pasar modal, tidak pula bersaing dengan toko-toko emas; maka e-commerce kita akan kita arahkan untuk niche market yang specifik sehingga kita tidak perlu bersaing dengan para raksasa seperti alibaba dlsb.



Untuk tahap awal ini ada tiga niche market yang akan kita bidik. Pertama adalah untuk pasar produk-produk kreatif seperti kerajinan tangan, produk-produk hobi dan sejenisnya. Bila anak Anda hobi merajut misalnya, maka hobinya bisa di elaborasi untuk menghasilkan produk yang unique dan berkelas. Untuk produk-produk buah tangan semacam ini, Indonesia punya peluang besar karena banyaknya orang kreatif dan banyaknya penduduk – yang masih idle capacity.



Untuk masing-masing subject saja seperti merajut diatas, Anda bisa mensuply benang, peralatan rajut, atau memasarkan produknya. Dua hari lalu saya dikunjungi oleh pengusaha Singapore yang sangat meminati produk seperti rajutan ini, orang Singapore sibuk tidak mungkin merajutnya sendiri dan mereka membutuhkan produk-produk yang handmade, unique dan berkelas. Contoh produk dapat dilihat di situs percobaan kita www.hobilobi.com. Anda bisa bayangkan berbagai produk kreatif atau produk hobi lainnya yang bisa menemukan pasarnya tersendiri dengan e-commerce ini.



Niche kedua yang kita bidik adalah industri penyembuhan (healing industry) yang dari hari kehari semakin banyak orang membutuhkan cara lain untuk bisa sembuh dari penyakitnya, cara yang berbeda dengan yang selama ini ditempuh dengan obat-obatan produk industri obat.



Ada sekitar seratusan obat yang bendanya disebut di Al-Qur’an atau Al-Hadits. Beberapa benda tersebut sudah kami mulai identifikasi dan dokumentasikan di www.shipha.com/indo. Kalau tetangga Anda sakit tumor misalnya, Anda bisa bantu search di situs ini dan akan ketemu obatnya berupa salah satu dari daun seledri, jahe,buah tin, habatussauda atau lemon.



Untuk yang sakit kanker, obatnya bisa zaitun, kurma, apel, daun seledri, bawang putih, jahe, buah tin, delima, bit, lidah buaya, habatussauda dan lemon. Untuk sakit jantung, lima dari 12 yang bisa menyembuhkan sakit kanker ini juga bisa menyembuhkan sakit jantung.



Jadi betapa banyak sebenarnya khasanah pengobatan Islam itu. Tinggal masalahnya bagaimana kita bisa make sure bahwa benda-benda tersebut available (diproduksi), accessible (didistribusikan) dan affordable (terjangkau harganya). Inilah peluang kita semua sebagai produsen, service provider ataupun pedagang di era e-commerce ini.



Niche yang ketiga adalah perdagangan grosir, business to business untuk para pelaku SME (small to medium size enterprises) dan retailers. Gambarannya misalnya begini, bila Anda punya toko busana muslimah – maka Anda dapat menjadi agen dari para produsen busana muslimah yang tergabung dalam system yang kita bangun bersama ini.



Atau sebaliknya bila Anda produsen busana muslimah, Anda akan memiliki jaringan distribusi yang terbangun dari para agen di berbagai kota yang tergabung dalam system yang sama.



Bisa dibayangkan potensi perdagangan yang bisa kita bangun melalui jaringan grosir dan retailers ini, mulai dari kebutuhan rumah tangga sehari-hari sampai kebutuhan industri bisa dibangun dengan cara yang sama.



Lantas bagaimana caranya bergabung ?. Anda yang sudah mengirimkan CV atau sudah pernah mengirimkannya ke kami untuk acara-acara sebelumnya, dapat langsung bergabung dalam salah satu atau seluruhnya dari event-event yang akan kami adakan tanggal 21-22 April 2012 untuk pesantren wirausaha akhir pekan di Jonggol, atau bergabung pada acara e-commerce introduction training di Bazaar Madinah Business Hall – Depok tanggal 28 April dan 6 Mei 2012. Semua pelatihan ini gratis.



Cara bergabung cukup menconfirm lewat email, dengan menyebutkan pada acara yang mana Anda akan bergabung. Peserta dibatasi 100 orang untuk yang di Jonggol dan masing-masing 50 orang untuk yang di Depok. Untuk yang belum mengirimkan CV, email ini hendaknya dilampiri CV untuk dokumentasi kita.



Sambil mempersiapkan segala sesuatunya, peluang awal kami tawarkan bagi Anda yang ingin ‘mencuri’ start untuk hal-hal berikut :



· Supplier produk-produk yang fit untuk salah satu niche market yang kita bidik tersebut diatas.

· Jasa logistic, courier services atau pengiriman untuk barang-barang yang akan kita distribusikan.

· Provider alat-alat packing and packaging untuk mengemas dan mengirimkan barang-barang secara aman dan ekonomis.

· Sukarelawan ataupun professional (dengan fee) untuk mendokumentasikan training-training yang akan diadakan, agar available dalam bentuk video bagi yang tidak bisa hadir di Jonggol ataupun di Depok.



Untuk empat poin diatas, kami tunggu penawaran Anda secepatnya – tidak usah menunggu acara-acara tersebut di atas.



Saya tidak bisa membuat pasar seorang diri, tetapi bila dari puluhan ribu pengunjung situs ini – ada beberapa ratus atau beberapa ribu diantaranya yang berkeinginan kuat yang sama, maka insyaAllah generasinya Abdurrahman bin ‘Auf bisa kita duplikasi di era teknologi ini. Berminat ?. Kami tunggu Anda di Jonggol atau di Depok.ayangkan apa yang dilakukan Abdurrahman bin Auf

Sampai jumpa di lokasi... 

0 komentar:

Posting Komentar