Pergerakan dinar

Tabungan M-Dinar

Senin, 02 April 2012

Pendapat Adi Sasono Tentang Dinar dan Dirham


Dalam buku Rakyat Bangkit Bangun Martabat, terbitan Pustaka Alvabet dan Dekopin, 2008, hal: 233-235, Adi Sasono yang juga mantan Menteri Koperasi dan UKM menulis sub judul 'Bagaimana Peran Dinar-Dirham dalam Ekonomi Umat.

Di dalam tulisannya tersebut, salah seorang tokoh yang turut serta mensosialisasikan dinar dan dirham di Indonesia ini menjelaskan bahwa untuk menjaga kondisi stabilitas perekonomian bangsa ke depan dari krisis yang lebih dahsyat lagi, serta menghindarkan dominasi dan kendali negara asing penganut mainstream libealistik, maka peredaran dinar-dirham menjadi sangat penting.

Menurutnya, studi empiris menunjukkan, suatu negara yang mata uangnya terikat dengan negara asing, seperti rupiah yang terikat dengan dolar Amerika Serikat, akan senantiasa tunduk dan merengek-rengek di bawah belas kasihan dan arahan negara asing dalam setiap kebijakan perekonomiannya. Atas dasar ini, maka pencetakan dan peredaran dinar-dirham, adalah menjadi wajib untuk kita kaji dan realisasikan, khususnya di kalangan umat Islam yang merupakan mayoritas di tanah air. Dalam kaitan ini, negara yang telah memberlakukan dinar-dirham sebagai mata uangnya, maka negara-negara ini tidak boleh mengaitkan mata uangnya dengan mata uang asing manapun terutama dolar Amerika Serikat. Sebab, menilik realitas kontemporer yang ada, terbukti dolar Amerika Serikat telah dijadikan salah satu instrumen dominasi dan hegemoni internasional di bidang politik dan ekonomi yang banyak menimbulkan kemudaratan berbagai negara. Termasuk kemudaratan yang dihadapi bangsa kita.

Studi banyak kalangan menyebutkan, dinar-dirham tidak terpengaruh fluktasi mata uang global. Harga seekor unta pada zaman Rasulullah, sallalahu alayhi wa sallam, , sama dengan harga seekor unta saat ini. Ini artinya, dinar-dirham lebih memiliki kepastian dalam berusaha, dibandingkan dengan mata uang dolar yang telah memudaratkan bangsa. Tentu pelaku usaha membutuhkan kepastian dalam berusaha. Apalagi, di tengah kredibilitas pemerintah yang anjlok, maka kepastian bagi dunia usaha sangat penting. Peran dinar dirham memiliki peran penting dalam menciptakan kepastian

0 komentar:

Posting Komentar