Pergerakan dinar

Tabungan M-Dinar

Jumat, 05 Oktober 2012

Alasan memiliki dinar emas


Apa bedanya dengan menabung biasa? toh dari semenjak kecil bukankah orang tua kita telah membiasakan kita untuk menabung? Dari mulai celengan tanah liat sampai ke bambu mungkin pernah menjadi media kita untuk kita menabung. Namun, sekarang kok ada istilah menabung dinar emas? Mengapa orang-orang kini memilih untuk menabung di dinar emas?


Dinar Emas

Ada 3 alasan utama yang menjadikan orang-orang menabung dinar emas, berikut catatan saya mengenai hal ini.

Alasan yang pertama, karena dinar emas memiliki nilai investasi. Sesuatu akan dikatakan bernilai investasi jika ada harapan akan memberikan keuntungan di kemudian hari. Nah begitu juga dengan dinar emas, belajar dari pengalaman memang dinar emas memberikan nilai keuntungan yang cukup signifikan dari masa ke masa.

Namun satu hal yang patut diingat adalah, setiap investasi akan memakan waktu yang relatif lama. Oleh karena itu dikatakan bahwa dinar emas juga termasuk kedalam jenis long time investment. Jadi jangan berharap mendapatkan keuntungan cepat dari setiap investasi.

Alasan kedua, karena dinar emas memiliki nilai proteksi atau perlindungan terhadap kemampuan daya beli kita. Anda mungkin masih ingat jika dulu kita diberi uang jajan ketika mau berangkat sekolah sebesar Rp. 100,-, itu bisa kita belikan 4 buah permen seharga Rp. 25,- Namun apa yang terjadi hari ini? Uang Rp. 100,- tak cukup untuk kita membeli permen tersebut lagi. Kenapa? Karena ketika kita menyimpan uang, maka uang tersebut tidak akan memberikan perlindungan atas kemampuan daya beli kita dari masa ke masa.

Lain halnya ketika kita menyimpan dinar emas, dari dahulu sejak zaman Khalifah Umar Bin Khattab, ketika awal mula dinar emas ini di buat dan dijadikan alat transaksi. Nilai jual dari dinar emas itu bisa digunakan untuk membeli seekor kambing. Jika saat ini harga dinar emas berkisar di angka Rp. 2.4 juta, maka cocok sekali, harga tersebut masih bisa dibelikan untuk seekor kambing bukan?

Kemudian, alasan yang ketiga, karena dinar emas memiliki nilai dakwah. Bagaimanapun sejarah Islam mencatat bahwa penggunaan dinar emas islam ini pernah dan sangat memudahkan ummat dalam bertransaksi. Namun seiiring dengan berjalannya waktu, kini dinar emas memang lebih banyak dijadikan sebagai media investasi, tidak lagi sebagai media transaksi. Untuk itu, kita bercita-cita semoga di kemudian hari masyarakat akan paham kembali akan makna dan keberadaan dinar emas dalam menunjang perekonomian ummat Islam.

Wallahu’alam bish-shawab
Have a gold day!!!!!
Petamburan city...oct 5th 2012

0 komentar:

Posting Komentar