Pergerakan dinar

Tabungan M-Dinar

Selasa, 02 Oktober 2012

Ketika Amerika sudah tidak percaya dollar..mereka berpaling ke mata uang emas dan perak..



Berawal dari Ketidakpercayaan Akan sistem Perbankan
Di Amerika Serikat, setidaknya ada selusin komunitas yang dalam beberapa tahun terakhir mengembangkan sendiri mata uangnya, dengan kata lain tidak menggunakan US Dollar. Bagi yang tidak terbiasa mungkin akan beranggapan bahwa mereka sedang menggunakan uang monopoli. Salah satu tujuan dari penggunaan uang alternatif ini adalah menstimulus perekonomian dan melindungi mereka dari ketidakadilan ekonomi.

salah satunya adalah komunitas The Cascadia Hour Exchange, yang menggunakan mata uang yang bernama CHE. John poling, pendiri komunitas ini, mengatakan dalam video CNNMoney bahwa "Kita tidak percaya dengan sistem perbankan".

Emas Sebagai Alat Tukar
Hukum di Amerika serikat memang membolehkan komunitas masyarakat untuk menciptakan sendiri alat tukarnya--menggunakan mata uang selain US Dollar--tapi untuk negara bagian, mencetak uang kertas atau mengeluarkan mata uang sendiri merupakan sesuatu yang dilarang.



Khawatir Bank Sentral Amerika Serikat dan dolar AS berada di ambang kehancuran, anggota parlemen dari 13 negara bagian, termasuk Minnesota, Tennessee, Iowa, South Carolina dan Georgia, sedang mencari persetujuan dari pemerintah negara mereka untuk mengeluarkan mata uang alternatif untuk mereka sendiri. tiga tahun yang lalu, hanya tiga negara bagian memiliki proposal seperti ini. ini menunjukkan adanya peningkatan jumlah negara bagian yang sedang mencari mata uang alternatif pengganti US Dollar.

Salah satu celah hukum yang dapat dimanfaatkan atas UU mata uang Amerika Serikat adalah dibolehkannya penggunaan koin emas dan perak.

Utah menjadi negara bagian pertama yang memperkenalkan mata uang alternatif sendiri, ketika Gubernur Gary Herbert menandatangani RUU menjadi undang-undang. UU tersebut mengakui koin emas dan perak yang dikeluarkan oleh US Mint sebagai bentuk yang dapat diterima sebagai alat pembayaran. Berdasarkan hukum, koin - yang meliputi American Gold dan Silver Eagles - diperlakukan sama dengan dolar AS untuk tujuan perpajakan.

Sebenarnya krisis ekonomi di AS menyadarkan banyak negara di dunia untuk mengevaluasi kembali keberadaan Dollar AS sebagai mata uang dunia. Mulai dengan melakukan perjanjian bilateral menggunakan mata uang negara masing-masing dalam perdagangan internasional, bahkan sampai pada pemikiran menggantinya kembali dengan emas. Tetapi AS tetaplah AS, karena 2/3 cadangan emas di dunia berada di AS. Masyarakat dunia hanya bisa berharap nilai cadangan emas yang dimiliki AS mampu ”menjamin” nilai dollarnya. 

Jadi, bagaimana dengan kita??...buatlah komunitas-komunitas kecil di keluarga anda, di lingkungan RT anda, di lingkungan masyarakat , di lingkungan kantor, lingkungan instansi, lingkungan kegiatan dan sosial..ajak teteh, aa, Mama, Papa..dan seluruh yang anda cintai untuk beralih ke dinar emas dan dirham perak.

Have a gold day!!!!

0 komentar:

Posting Komentar